Post: Kenali Perbedaan Tiga Kemasan Vaksin COVID-19 dari Sinovac
tirto.id – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah dimulai sejak Rabu (13/1/2021) lalu dan program ini juga diikuti oleh Presiden Joko Widodo yang sekaligus menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
Saat ini, vaksin Covid-19 yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi merupakan vaksin impor dari Cina yang diproduksi Sinovac langsung.
Baca juga: Gejala COVID-19 pada Lidah Makin Banyak Ditemukan, Ini Ciri-cirinya
Dikutip situs resmi Satgas Penanganan COVID-19, masyarakat diimbau agar tidak kaget jika melihat ada informasi tentang tiga kemasan vaksin COVID-19 dari Sinovac yang berbeda-beda. Hal ini karena kemasan yang berbeda tersebut menandakan tiga tahapan yang berbeda.
Pertama, sebelum pelaksanaan vaksinasi dimulai, Sinovac melakukan uji klinis vaksinnya bersama Tim Uji Klinis Universitas Padjajaran. Vaksin yang digunakan untuk uji klinis ini dikemas dengan nama SARS-CoV-2 Vaccine.
Vaksin COVID-19 yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi adalah vaksin jadi yang diproduksi Sinovac langsung dan diberikan Persetujuan Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM, yaitu dengan kemasan bernama CoronaVac.
Di awal Januari, Sinovac sudah mengirimkan 15 juta dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk bahan baku (vaksin curah) untuk bisa diolah menjadi vaksin jadi dan didistribusikan PT Bio Farma selaku BUMN yang dipercaya untuk memproduksinya.
3 Perbedaan Vaksin COVID-19 Sinovac
Akun instagram resmi @biofarmaid memberikan penjelasan tentang tiga kemasan vaksin COVID-19 dari Sinovac, berikut penjelasannya:
1. Kemasan SARS-CoV-2 Vaccine
Ini merupakan vaksin yang diimpor khusus untuk pelaksanaan uji klinis fase 3 di Bandung.
Vaksin dikemas dalam prefilled syrenge (pfs) isi 1 dosis, kemudian 1 pfs dikemas dalam 1 dus sekunder.
2. Kemasan CoronaVac (SARS-CoV-2 Vaccine Sinovac)
Merupakan vaksin yang diimpor langsung dari Sinovac. Vaksin dikemas dalam dus berisi 40 vial (tutup oranye/jingga) di mana per vial ukurannya 2 ml dan berisi 1 dosis.
Tiga juta dosis vaksin ini dialokasikan untuk para tenaga kesehatan (nakes).
3. Kemasan Vaksin COVID-19 Bio Farma
Vaksin ini diproduksi PT Bio Farma dan merupakan hasil kerja sama transfer teknologi dengan Sinovac.
Vaksin dikemas dalam kemasan dus sekunder berisi 10 vial ukuran 5 ml, di mana setiap vial berisi vaksin 10 dosis (tutup vial berwarna dark navy). Vaksin ini akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Vaksin dan pelaksanaan 3M merupakan kunci mengakhiri pandemi Corona. 3M yang dimaksud adalah selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
Sumber: https://tirto.id/kenali-perbedaan-tiga-kemasan-vaksin-covid-19-dari-sinovac-f9kx