Covid-19 Kian Mengganas, Begini Kesiapan Puskesmas RI

Covid-19 Kian Mengganas, Begini Kesiapan Puskesmas RI
Foto: Suasana di Puskemas Kecamatan Setiabudi, beberapa waktu lalu (CNBC Indonesia/Rahajeng Kusumo Hastuti

Jakarta, CNBC Indonesia – Covid-19 semakin mengganas, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementeran Kesehatan RI, Bambang Wibowo, Sp.OG, MARS mengatakan kesiapan puskesmas mempunyai peran, salah satunya melalui screening dengan menggunakan metode hasil penelusuran masyarakat yang diduga kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi. Pusat Krisis Kementerian Kesehatan melaporkan hingga Senin (6/4/2020) pukul 16.00 WIB, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.491 kasus. Dari jumlah itu, yang sembuh sebanyak 192 kasus, sedangkan yang meninggal 209. Pemerintah berupaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebagai ujung tombak adalah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

“Setelah Puskemas melakukan wawancara, kemudian dilakukan screening. Screening ada dua cara, yaitu rapid test antibodi, di mana setelah pemberian informasi dan edukasi maka akan dilakukan pengambilan darah, bisa dari darah kapiler, petugas juga bisa pengambilan darah dari ujung jari, kemudian diperiksa rapid test antibodi,” ujarnya saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19: Cairan Disinfektan Tak Boleh Disemprotkan ke Tubuh

Pemeriksaan yang kedua adalah melalui usap atau swab pada tenggorokan atau pangkal hidung. Selanjutnya, hasil swab akan diperiksa di laboratorium menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). “Ini yang dilakukan Puskesmas. Setelah ada hasilnya, akan diberikan informasi apakah hasilnya positif atau negatif,” kata Bambang.

Apabila ternyata positif dan tak menunjukkan gejala sakit berat, maka yang bersangkutan dianjurkan untuk melakukan isolasi diri. Puskesmas bersama RS bersama-sama memberikan edukasi dan melakukan monitoring secara digital melalui ponsel.

Setiap puskemas, menurut Bambang, juga telah dibekali dengan pelatihan secara online dan menjalankan prinsip pencegahan terkait hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Di tengah pandemi seperti saat ini, Puskemas memegang peranan penting, karena memiliki peran mulai dari mencegah, screening hingga respons terkait hasil test tersebut.

Berdasarkan data Profil Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, jumlah puskesmas di tanah air sebanyak 9.993 unit pada 2018. Dari jumlah itu, sebanyak 3.623 unit (36%) telah memiliki layanan rawat inap. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah puskesmas terbanyak, yakni mencapai 1.069 unit.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20200407104129-4-150240/covid-19-kian-mengganas-begini-kesiapan-puskesmas-ri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *