Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak
Jakarta – Proses registrasi pemberian vaksin ini akan menjadi tanggung jawab BPJS Kesehatan. Tidak ada salahnya untuk mengecek aktif tidaknya BPJS Kesehatan.
Cara cek BPJS Kesehatan aktif atau tidak
1. Melalui Aplikasi Mobile JKN
Aplikasi ini tersedia di Android dan IOS. Langkah-langkahnya:
-Unduh aplikasi Mobile JKN di Play Store maupun AppStore
-Login akun Mobile JKN dengan mengisi isian form yang diminta seperti nomor kartu BPJS/email/username, password.
-Jika belum pernah mendaftar di aplikasi ini, klik daftar
– Isi form pendaftaran yang tertera, mulai dari nomor BPJS, nomor KTP/NIK, tanggal lahir, nama ibu kandung, password, nomor handphone dan email.
Kemudian klik daftar dan nantinya ada formulir verifikasi yang perlu diisi oleh kode angka unik yang dikirim ke alamat email yang terdaftar. Lalu buka pesan masuk dari BPJS Kesehatan di email, salin kode unik dan masukkan ke dalam form verifikasi. Setelah itu klik ‘verify’ Layar akan menampilkan menu utama dan tertera beberapa fitur JKN-KIS. Pilih menu ‘Peserta’ untuk mengetahui kepesertaan BPJS Kesehatan. Informasi keanggotaan BPJS Kesehatan pun bisa dilihat.
2. Chat di WhatsApp
Cara mengecek BPJS Kesehatan aktif atau tidak dengan menggunakan layanan informasi melalui Whatsapp (CHIKA) di nomor 08118750400. Lewat chat, kamu akan dipandu untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan.
3. Menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400
Hubungi nomor tersebut dan ikuti petunjuk untuk mengetahui kepesertaan BPJS Kesehatan kamu.
4. Menghubungi petugas BPJS SATU! yang ada di rumah sakit terdekat.
Cari petugas di RS sekitar rumah kamu. Petugas BPJS SATU! berseragam rompi berwarna kuning dengan tulisan BPJS SATU! Peserta cukup menyiapkan foto KTP/KK dan kartu peserta (KIS). Lalu berapa besaran iuran BPJS Kesehatan? Besaran iuran BPJS Kesehatan ditetapkan berdasarkan Perpres Nomor 64 Tahun 2020.
Besaran iuran BPJS Kesehatan:
1. Kelas 1 BPJS Kesehatan Rp 150 ribu
2. Kelas 2 BPJS Kesehatan Rp 100 ribu
3. Kelas 3 BPJS Kesehatan Rp 42 ribu.
Untuk kelas 3, peserta hanya membayar Rp 25.500 dan sisanya sebesar 16.500 ditanggung pemerintah untuk tahun 2020.