Ada Berapa Jenis Virus Corona Penyebab COVID-19 di Dunia?

Ada Berapa Jenis Virus Corona Penyebab COVID-19 di Dunia?
Ilustrasi virus corona yang tersebar di dunia. Foto: I Wahyono

Jakarta – Virus yang menyebabkan pandemi COVID-19, Sars-CoV-2 beberapa kali bermutasi. Terlepas dari mutasinya, virus tersebut menunjukkan sedikit variabilitas dan ini adalah kabar baik bagi para peneliti yang mengerjakan vaksin yang layak.

Baca juga: Menjaga Jarak Diperketat, Studi Ungkap Infeksi Covid-19 Dapat Lebih Rendah

Para peneliti di University of Bologna menganalisis 48.635 genom virus corona yang diisolasi oleh para peneliti di laboratorium di seluruh dunia. Kemudian peneliti dapat memetakan penyebaran dan mutasi virus selama perjalanannya ke semua benua. Studi ini dipublikasikan di jurnal Frontiers in Microbiology.

Hasil pertama menunjukkan virus corona menyajikan lebih sedikit variabilitas, sekitar tujuh mutasi per sampel. Influenza biasa memiliki tingkat variabilitas yang lebih dari dua kali lipat.

“(Studi) ini menjelaskan perubahan evolusioner yang rendah,” ungkap Federico Giorgi, seorang peneliti di Unibo dan koordinator penelitian. “Ini berarti bahwa perawatan yang kami kembangkan, termasuk vaksin, mungkin efektif melawan semua jenis virus,” sambungnya.

Saat ini, virus corona ada enam jenis. Yang asli adalah strain L, yang muncul di Wuhan pada Desember 2019. Mutasi pertamanya – strain S – muncul di awal tahun 2020, sedangkan, sejak pertengahan Januari 2020, ada strain V dan G. G paling luas bermutasi menjadi strain GR dan GH pada akhir Februari 2020.

“Strain G dan strain terkait, GR dan GH, sejauh ini paling tersebar luas, mewakili 74% dari semua urutan gen yang kami analisis,” ungkap Giorgi.

Jika melihat peta penyebaran virus corona, strain G dan GR paling sering ditemukan di Eropa dan Italia. Di Amerika Utara, strain GR yang paling tersebar luas adalah GH, sedangkan di Amerika Selatan kami lebih sering menemukan strain GR. Di Asia, di mana strain Wuhan L awalnya muncul, penyebaran strain G, GH dan GR meningkat. Strain ini sampai ke Asia pada awal Maret, lebih dari sebulan setelah penyebarannya di Eropa.

Sumber: https://inet.detik.com/science/d-5176312/ada-berapa-jenis-virus-corona-penyebab-covid-19-di-dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *