Mimpi Buruk, Ancaman Iklim Selain Covid Mulai Terlihat Nyata

Kekeringan Kenya. (REUTERS/BAZ RATNER)
Kekeringan Kenya

Perubahan iklim menjadi isu yang serius meski saat ini banyak negara yang masih memerangi pandemi Covid – 19. Begitu juga dengan Indonesia sedang membuat kebijakan dan aksi untuk mitigasi isu perubahan iklim.

Baca juga : Kolaborasi dan Inovasi Kunci Indonesia Tangguh Bencana – DoctorTool

Asdep Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Saleh Nugrahadi mengatakan berbagai permasalahan iklim tidak hanya bersumber dari alam, aktivitas manusia pun menjadikan iklim bumi semakin tidak seimbang.

“Indonesia merupakan negara maritim yang begitu kaya, dan letaknya yang begitu strategis tentu tidak luput dari berbagai bencana sehingga perubahan iklim bumi dampaknya begitu terasa,” buka, Kamis (11/11/2021).

Saleh menjabarkan, Indonesia pun secara aktif terus menggabungkan penanganan terkait perubahan iklim, seperti penanganan sampah di laut yang diatur Peraturan Presiden No. 83/2018.

Tidak hanya itu, NDC terbaru yang dijunjung oleh Indonesia menekankan pula aksi nyata untuk menekan penurunan emisi hingga 41% pada 2030 dengan dukungan internasional. Salah satunya, rehabilitasi mangrove yang terus dikuatkan dengan peluncuran peta nasional mangrove, restorasi hingga 600.000 Ha, juga berbagai aksi nyata lainnya.

“Penetapan harga karbon juga telah diarak pemerintah dalam kepres No.98/2021 tentang harga karbon,” katanya.

Bahkan, Indonesia telah berkomitmen untuk menjaga lautan secara berkelanjutan dengan 14 negara kelautan lainnya di COP 26 kemarin, “Komitmen kuat negeri ini tentunya memerlukan kerjasama dan bantuan solid dari berbagai negara, salah satunya Republik Korea,” tambahnya.

Kerja sama RI dengan Korea Selatan sudah terjadi dari 2011 khususnya dalam komitmen kemaritiman hingga menghasilkan kesepakatan Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) sebagai bentuk riset bersama kedua negara dalam teknologi kemaritiman.

Menurut Saleh kerja sama internasional telah memberikan dukungan penuh bagi terpenuhi berbagai target ambisius dalam menjaga iklim bumi. Selain itu kerja sama ini juga turut mengawal berbagai kebijakan seperti pembaharuan NCD, penanganan sampah di laut, manajemen hutan mangrove, pertukaran karbon, hingga ekonomi laut yang berkelanjutan.

Sumber : Mimpi Buruk, Ancaman Selain Covid Mulai Terlihat Nyata (cnbcindonesia.com)