Kemenkes Prediksi Puncak Gelombang Omicron pada Februari
Kemenkes memprediksi pada awal hingga pertengahan Februari 2022 akan terjadi lonjakan yang kasus varian Omicron atau SARS-CoV-2 B.1.1.529 di Indonesia.
Kemenkes memprediksi pada awal hingga pertengahan Februari 2022 akan terjadi lonjakan yang kasus varian Omicron atau SARS-CoV-2 B.1.1.529 di Indonesia.
Pandemi COVID-19 di seluruh dunia benar-benar belum berakhir. Baru sebentar bernapas lega lantaran kasus harian Virus Corona yang melandai, kepanikan kembali muncul
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali dalam tren meningkat pada Januari 2022 ini. Masyarakat harus kembali meningkatkan kedispilinan menjalankan protokol kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 varian Omicron lebih menular namun gejala dan tingkat keparahan lebih ringan dari varian Delta. Baca juga
Pemerintah melakukan survei serologi di 100 kota/kabupaten untuk melihat antibodi SARS-CoV-2 virus penyebab covid-19 di tubuh penduduk Indonesia. Baca juga
Covid-19 varian Omicron menjadi perhatian besar dunia pada tahun ini. Varian baru ini disebut lebih cepat menyebar dibandingkan varian Delta.
Sejak awal Covid sudah diperkirakan sekaligus dikhawatirkan satu orang terinfeksi dua virus pada saat yang sama, yaitu influenza dan SARS-CoV-2
Presiden Joko Widodo memutuskan program suntikan dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 kepada masyarakat akan dimulai 12 Januari 2022. Adapun
Pemerintah Indonesia tengah menghadapi kasus virus corona (Covid-19) varian omicron yang berpotensi terus bertambah banyak imbas kedatangan warga dari luar negeri.