Jakarta, CNN Indonesia — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan telah mengikuti rapat virtual bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (17/5) siang. Menurut Anies, dalam rapat tersebut Jokowi memerintahkan seluruh kepala daerah untuk mengantisipasi lonjakan kasus virus corona (SARS-CoV-2) usai libur lebaran.
Dalam rapat tersebut, Anies menyimak bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) DKI Jakarta lain yakni Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Selain itu, Anies juga tampak didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali.
“Bapak Presiden memberikan arahan terkait dengan antisipasi kasus Covid akibat peningkatan mobilitas penduduk selama musim lebaran kemarin,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (17/5).
Menurut Anies, Jokowi juga menginstruksikan agar seluruh pemerintah daerah tetap memantau pergerakan warga selama satu pekan ke depan.
“Pergerakan itu masih harus diantisipasi sampai akhir pekan depan, jadi itu saja rakornya, kita lebih banyak mendengarkan,” jelas dia.
Anies menegaskan bahwa rapat tersebut bukan hanya membahas mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Menurutnya, instruksi Jokowi juga ditujukan ke seluruh kepala daerah.
“Jadi rakornya bukan level DKI tapi rakornya level nasional yang dipimpin langsung Pak Presiden,” papar Anies.
Pemerintah sebelumnya kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro untuk menekan laju penyebaran infeksi virus corona (Covid-19). Kebijakan PPKM mikro tahap ke-delapan ini akan berlaku mulai 18 hingga 31 Mei mendatang.
“Mulai besok akan kembali diperpanjang PPKM Mikro, 18-31 Mei,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam bincang-bincang bersama wartawan, Senin (17/5).
Susi memastikan tak ada yang diubah dalam perpanjangan PPKM mikro tersebut. Cakupan wilayahnya juga masih sama yakni 30 provinsi di Indonesia.
Sumber: Anies Ungkap Rapat dengan Jokowi Antisipasi Lonjakan Covid-19 (cnnindonesia.com)