Samasta Integrated Medical Center dan DoctorTool Undang Penyintas Autoimun di Seluruh Indonesia dalam Autoimmune Bootcamp 2021

Direktur Samasta Integrated Medical Center dr. Agustinus Widjaja, C.Ht (kanan) bersama CEO DoctorTool Rainaldo (kiri) dan Direktur DoctorTool Elisa Yoshigoe (tengah)

Autoimun menjadi salah satu penyakit yang akhir-akhir ini populer. Kepopuleran penyakit ini salah satunya dipengaruhi oleh pola gaya hidup dan lingkungan dari masyarakat di zaman sekarang. Sebagai gambaran, autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terganggu dan tidak bisa lagi membedakan mana sel jahat dan mana sel baik. Akibatnya jaringan tubuh atau organ diserang oleh sistem kekebalan tubuh mereka sendiri. Hal ini memicu terjadinya peradangan yang sangat hebat.

Diperkirakan terdapat 157 jenis autoimun yang dapat dikenali oleh dunia medis sampai saat ini. Diantaranya yang populer adalah diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, psoriasis, multiple sclerosis, lupus eritematosus sistemik, penyakit graves, sindrom sjorgen, tioriditis hashimoto, dan celiac.

Hampir di seluruh dunia, tren penyakit autoimun mengalami peningkatan dalam jumlah kasusnya. Di Jerman dengan populasi 80 juta orang, antara lima sampai delapan persen penduduknya tercatat mengidap penyakit autoimun. Data The Lupus Foundation of America memperkirakan ada 16.000 orang di dunia didiagnosis autoimun lupus setiap tahunnya.

Penyintas autoimun sebenarnya bukan tidak bisa disembuhkan, mereka dapat menjalani perawatan untuk mengontrol kondisi autoimun dan gejalanya agar dapat menjalani aktifitas sehari-hari. Di daerah Menteng, Jakarta Pusat sendiri terdapat salah satu klinik kesehatan yang dikunjungi oleh pasien penyintas autoimun setiap harinya. Klinik tersebut adalah Samasta Integrated Medical Center yang memiliki layanan kesehatan holistik untuk para penyintas autoimun mulai dari layanan fisioterapi, akupunktur, kulit, ibu dan anak, gigi, dan psikologi.

Samasta Integrated Medical Center yang telah menjadi tempat berkumpulnya para penyintas autoimun ketika sedang menjalani perawatan, pada bulan November ini mengajak para penyintas autoimun dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, untuk bergabung pada acara autoimun yang akan mereka gelar. Acara ini bertajuk Autoimmune Bootcamp #StrongerTogether 2021. Acara ini menghadirkan berbagai pembicara dan pakar yang ahli dalam bidangnya masing-masing.

Topik-topik menarik seputar bagaimana penyintas autoimmune dapat mencapai remisi hingga kiat penyintas autoimun untuk tampil percaya diri dalam kehidupan sehari-hari akan dibawakan dalam Autoimmune Bootcamp #StrongerTogether 2021 kali ini. Tak hanya edukasi untuk penyintas autoimun saja, acara ini juga akan diisi dengan sesi kisah inspiratif, fun workshop, dan tak lupa sesi hiburan dan sharing juga dihadirkan guna mendukung kemeriahan acara ini.

Dalam suatu kesempatan, dr. Agustinus Widjaja, C.Ht., Direktur Klinik Samasta, menyampaikan “Melalui acara Autoimmune Bootcamp ini, kami bermaksud agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang teredukasi mengenai autoimun dan perawatan yang tepat serta bagaimana langkah-langkah efektif yang dapat ditempuh untuk mencapai remisi. Oleh karena itu Autoimmune Bootcamp ini diselenggarakan selama tiga hari agar edukasi berjalan secara tepat.”

Acara ini nantinya akan dilakukan secara virtual pada tanggal 19 sampai dengan 21 November 2021. Informasi mengenai pendaftaran tentang Autoimmune Bootcamp sendiri dapat didapatkan secara lengkap via laman media sosial Samasta Integrated Medical Center di sini. Samasta Integrated Medical Center berkolaborasi dengan DoctorTool, salah satu mitranya yang menghadirkan Sistem Informasi Manajemen klinik (SIM Klinik). Rainaldo, Chief Executive Officer DoctorTool mengatakan, “Kami sangat menyambut baik kerja sama ini dalam melakukan edukasi seluas mungkin terhadap masyarakat Indonesia mengenai autoimun. Pasien autoimun yang perlu mendapatkan layanan secara holistik, kami harap akan sangat terbantu dengan hadirnya layanan DoctorTool di klinik Samasta.”

Samasta Integrated Medical Center sendiri telah menggunakan SIM Klinik dari DoctorTool sejak klinik mereka dibuka. Berbagai kemudahan operasional klinik yang ditawarkan membuat Samasta Integrated Medical Center lebih efektif dalam memberikan pelayanan primanya kepada para pasiennya.

Sekilas DoctorTool

DoctorTool merupakan sebuah perusahaan teknologi startup asal Indonesia yang melayani di bidang manajemen layanan kesehatan dan kesehatan masyarakat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 di Jakarta oleh Rainaldo, Septu Jamasoka, dan Elisa Yoshigoe. Melalui DoctorTool, penyelenggaraan layanan kesehatan mampu memberikan layanan kesehatan yang bermutu, aman, nyaman, efisien dan efektif. Hal ini sejalan dengan visi DoctorTool yakni mewujudkan ekosistem digital terpercaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. DoctorTool, menawarkan beragam modul dan fitur layanan kesehatan mulai modul rekam medis elektronik, modul apotek, fitur telemedis, hingga fitur laporan keuangan klinik. DoctorTool telah membantu ratusan klinik di seluruh Indonesia untuk menjadi lebih baik dan efektif. DoctorTool juga baru-baru ini merilis aplikasi DoctorTool Mobile, aplikasi kesehatan untuk para pasien yang memudahkan mereka dalam melakukan konsultasi online di ponsel hingga membuat janji temu dengan para dokter dari klinik terdekat yang ada di wilayah mereka.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs https://doctortool.id atau hubungi:

DoctorTool Marketing Communications  

info@doctortool.id

+6285888877890

Categories
Archives