Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa penurunan kasus harian Covid-19 akibat Penerapan PPKM Level 2 sampai 4 di Jawa-Bali mendorong peningkatan kinerja industri manufaktur Indonesia.
Baca juga : Terbang Indonesia-Inggris Tak Perlu Karantina Covid-19 – DoctorTool
Hal ini tercermin dari meningkatnya angka purchasing managers index (PMI) manufaktur Indonesia pada September 2021.
“Di mana PMI Manufaktur kita pada bulan September mencapai 52,5. Dan kinerja PMI Indonesia juga menjadi salah satu yang terbaik di ASEAN,” ungkapnya dalam Konferensi pers PPKM, Senin (4/10).
Menko Luhut menambahkan, terkendalinya pandemi Covid-19 selama periode PPKM juga mendorong pemulihan konsumsi yang cepat. “Berdasarkan data survei yang kami peroleh, indeks nilai belanja provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta juga sudah mendekati kondisi pra pandemi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan secara ketat dalam berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi. Mengingat, risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Di akhir, Saya tentunya tidak bosan mengajak agar kita semua terus memanjatkan doa sekaligus berupaya untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan kesehatan, kekuatan dan Meridai serta memberikan kemudahan kita semua agar kita semua dapat keluar dari pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.
Sumber : Menko Luhut: PMI Manufaktur Indonesia Terbaik di ASEAN Dipicu Turunnya Kasus Covid-19 | merdeka.com