Gen Z dan Klinik Digital: Kenapa Mereka Lebih Memilih Layanan Online?

Pernah memperhatikan pasien muda yang lebih memilih membuka aplikasi di ponsel ketimbang mengisi formulir kertas di meja administrasi? Fenomena ini erat kaitannya dengan Generasi Z (Gen Z), kelompok yang lahir dan tumbuh di era serba digital.

Gen Z terbiasa melakukan segalanya dengan cepat dan praktis, mulai dari belanja lewat e-commerce, belajar lewat platform online, hingga mencari hiburan dari ponsel. Tidak heran jika ekspektasi yang sama juga mereka bawa saat berkunjung ke klinik.

Riset menunjukkan lebih dari 60% Gen Z sudah terbiasa menggunakan aplikasi kesehatan atau portal pasien, sementara sekitar 55% memilih telemedicine dibandingkan datang langsung. Angka ini menegaskan bahwa generasi muda memang lebih nyaman dengan layanan kesehatan digital.

Tantangan Klinik Menghadapi Pasien Gen Z

Gen Z tumbuh di era serba digital, sementara banyak klinik masih bertumpu pada sistem konvensional. Hal ini membuat pelayanan terasa kurang relevan dengan kebutuhan serba online. Tantangan yang sering muncul, antara lain:

  • Pendaftaran lambat → proses manual membuat antrean terasa lebih melelahkan.
  • Jadwal dokter tidak real-time → pasien sering kali baru menyadari perubahan setelah sampai di klinik.
  • Minim fleksibilitas layanan → sulit melakukan booking online, konsultasi jarak jauh, atau pemesanan obat secara digital.

Dampak Jika Klinik Tidak Beradaptasi

Jika klinik belum menyesuaikan diri dengan kebutuhan layanan berbasis digital pasien, terutama Gen Z, beberapa dampak bisa muncul. Hal ini tidak hanya mempengaruhi pelayanan sehari-hari, tetapi juga pengalaman dan kepercayaan pasien terhadap klinik.

  • Pasien Gen Z beralih ke pilihan lain → mereka lebih tertarik pada layanan yang cepat dan mudah diakses.
  • Citra profesional kurang maksimal → klinik terlihat belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan perkembangan kebutuhan pasien.
  • Kepuasan pasien menurun → pengalaman berobat terasa belum optimal sehingga mempengaruhi kepuasan pasien.

Telemedicine: Layanan Digital yang Dicari Gen Z

Salah satu inovasi kesehatan yang paling diminati Gen Z adalah telemedicine. Dengan telemedicine, pasien bisa berkonsultasi langsung dengan dokter tanpa harus antre panjang atau datang ke klinik.

Bagi pasien gen z, layanan ini memberikan:

  1. Akses lebih praktis → cukup buka ponsel, konsultasi dari rumah, kapan saja.
  2. Waktu lebih fleksibel → tidak terikat jam antrean panjang.

Bagi klinik, telemedicine juga membantu memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kepuasan pasien.

DoctorTool: Solusi Digitalisasi Klinik yang Terintegrasi

Agar klinik mampu memenuhi ekspektasi pasien Gen Z, dibutuhkan sistem yang menyatukan seluruh layanan dalam satu platform. SIM Faskes DoctorTool hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Dengan DoctorTool, klinik dapat menghadirkan layanan digital yang lebih cepat, mudah, dan aman, termasuk dukungan aplikasi DT Care untuk pasien.

  • Online booking tanpa antrean panjang.
  • Janji temu dokter real time yang selalu update.
  • Layanan rawat jalan online sehingga konsultasi dapat dilakukan secara digital.
  • Rekam medis elektronik yang aman, rapi, dan mudah diakses.

Dengan kombinasi SIM Faskes DoctorTool dan aplikasi DT Care, klinik tidak hanya lebih efisien, tetapi juga mampu menghadirkan pengalaman berobat yang modern, praktis, dan sesuai gaya hidup mereka.

Waktunya Klinik Bertransformasi

Klinik yang ingin tetap relevan perlu mulai bertransformasi sejak sekarang. Dengan DoctorTool, klinik dapat menyediakan layanan yang responsif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan generasi digital.

Ingin klinik Anda selalu jadi pilihan utama di era digital? Mulai langkah transformasi bersama DoctorTool hari ini.

Sumber:

https://www.pymnts.com/healthcare/2023/gen-z-is-generation-digital-health-as-62percent-use-patient-portals/

https://www.aha.org/aha-center-health-innovation-market-scan/2021-06-29-there-may-be-generation-gap-telehealths-futurehttps://kumparan.com/pengetahuan-umum/generasi-z-dan-dampaknya-pada-industri-kesehatan-digital-22gh6girJdG

https://kumparan.com/pengetahuan-umum/generasi-z-dan-dampaknya-pada-industri-kesehatan-digital-22gh6girJdG

Arsip