Jakarta – Apakah Penyintas COVID-19 Juga Akan Divaksin? Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksinasi COVID-19 akan diprioritaskan untuk kelompok berisiko tinggi. Lalu, apakah mereka yang sembuh dari COVID-19 atau penyintas juga akan menerima vaksin Corona?
Baca juga: 5 Tanda Seseorang Pernah Terinfeksi COVID-19 yang Tak Disadari
“Di Indonesia pemberian vaksin Corona diprioritaskan untuk kelompok yang berisiko tinggi untuk tertular sesuai dengan pernyataan Menteri Kesehatan,” kata jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/12/2020).
Dia menyebut kelompok berisiko tinggi itu terdiri atas tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan.
“Di antaranya adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan,” tuturnya. Lantas, apakah mereka yang sudah pernah terinfeksi virus Corona dan sembuh juga akan menerima vaksin?
“Sampai saat ini belum ada penelitian terkait efektivitas vaksin terhadap penyintas COVID-19. Seiring dengan berjalannya waktu nanti akan ada penelitian-penelitian lain terkait reinfeksi maupun tentang vaksin COVID-19,” jelas Wiku.
Sebelumnya, berdasarkan data dari situs resmi Kemenkes, Selasa (8/12/2020), kasus positif virus Corona (COVID-19) di RI hari ini bertambah 5.292. Total kasus positif Corona di Tanah Air menjadi 586.842.
Tercatat ada tambahan pasien sembuh dari Corona sebanyak 4.295. Total pasien sembuh menjadi 483.497. Pasien yang meninggal akibat virus Corona bertambah 133. Jumlah kumulatif pasien meninggal akibat Corona sebanyak 18 ribu.
Jumlah pasien suspek Corona yang dipantau hari ini sebanyak 70.450. Sedangkan spesimen yang diperiksa sebanyak 52.819. Pada hari sebelumnya, total kasus kumulatif virus Corona sebanyak 581.550, 479.202 pasien sembuh dari Corona, dan 17.867 pasien meninggal akibat Corona.
Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5286942/apakah-penyintas-covid-19-juga-akan-divaksin-ini-kata-satgas