3 Perusahaan di Semarang Jadi Sumber Penularan Covid-19

3 Perusahaan di Semarang Jadi Sumber Penularan Covid-19
Ilustrasi pandemi covid-19(SHUTTERSTOCK)

Penulis Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief

SEMARANG, KOMPAS.com – Penambahan klaster penularan Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, selama diberlakukan PKM jilid 4 pada periode 22 Juni hingga 5 Juli kemarin yakni berasal dari klaster perusahaan. Temuan klaster baru tersebut memicu lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Semarang.

Baca juga: Bepergian untuk 14 Hari Tak Perlu Tes Covid-19 Berulang Kali

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan dari hasil penelusuran ada ratusan karyawan dari 3 (tiga) perusahaan besar yang tertular Covid-19. “Ini yang terakhir salah satu industri kita sudah tracing ada beberapa karyawan positif, pihak perusahaan kita kejar terus, keluarganya kita kejar terus,” jelas Wali Kota yang akrab disapa Hendi kepada wartawan, Minggu (5/7/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan dalam satu pekan, ada penambahan klaster yang jumlah kasus positifnya lebih banyak dibandingkan dari klaster Pasar Kobong. Namun, Hakam tak menyebut secara rinci klaster dari perusahaan yang dimaksud. “Jumlah positif yang baru ketahuan berdasarkan hasil swab test, di perusahaan A sekitar 47 orang, perusahaan B ada sekitar 24 orang, dan perusahaan C yang paling baru lebih dari 100-an orang,” katanya.

Menurutnya, saat dilakukan penelusuran, tiga perusahaan tersebut ternyata tidak menerapkan protokol kesehatan secara baik. “PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)-nya tidak memadai. Yang paling besar karena mungkin pada saat istirahat, shalat, makan bareng, itu yang mungkin tak sesuai protokol kesehatan,” imbuhnya.

Temuan ini menjadi bahan evaluasi Dinas Kesehatan Kota Semarang.  Hakam juga meminta agar protokol kesehatan tidak disepelekan. “Tak hanya saat bekerja, tapi itu harus dilakukan setiap waktu, termasuk saat istirahat. Ketika muncul seperti ini, mereka harus punya sikap. Ketika menemukan begitu banyak, harus tanggap, apa yg harus dilakukan,” katanya.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2020/07/06/07421671/3-perusahaan-di-semarang-jadi-sumber-penularan-covid-19

Categories
Archives